I. PENDAHULUAN
1. Bakti
masyarakat mengandung arti mengerjakan sesuatu secara sukarela untuk
kepentingan masyarakat.
2. Salah satu janji pramuka (Trisatya) berbunyi
"menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri/ikut serta membangun
masyarakat", dengan demikian kegiatan bakti sebagai:
a. Individu. Seorang pramuka agar selalu
berproses sepanjang hayatnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya baik lahir
maupun batin
b. Mahluk sosial seorang; pramuka selalu
berusaha untuk dapat menyesuaikan diri dengan anggota masyarakat yang lainnya,
hidup berdampingan, saling menghormati, saling menolong, saling bekerja sama
dan bantu membantu, sehingga akan terjalin kehidupan bermasyarakat yang
harmonis.
c. Mahluk Tuhan seharusnyalah seorang
pramuka selalu berusaha meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang maha Easa
dengan berusaha beribadah sesuai dengan petunjuk-petunjuk Nya dan meninggalkan
larangan-larangan Nya.
Kepada
para pramuka didikkan lewat kegiatan-kegiatan kepramukaan agar semua kegiatan
mereka dalam kehidupan dan perilaku mereka sehari-hari merupakan ibadah kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
II. MATERI
POKOK
1. Gerakan
Pramuka mendidik dan membina kaum muda Indonesia
dengan tujuan agar mereka menjadi manusia berkepribadian, bertakwa dan berbudi
pekerti luhur, yang :
a. Beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, kuat mental dan tinggi moral;
b. tinggi
kecerdasan dan mutu keterampilannya;
c. kuat dan sehat jasmaninya;
serta menjadi warga negara Republik Indonesia yang berjiwa
Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta
menjadi anggota masyarakat yang baik dan
berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama
bertanggung jawab atas pembangunaan bangsa dan negara, memiliki kepedulian
terhadap sesama hidup dan alam lingkungan, baik lokal, nasional, maupun
internasional.
2. Untuk dapat mewujudkan tujuan Gerakan Pramuka tersebut, kepada
pramuka ditanamkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Kode Kehormatan Pramuka,
dengan sasaran mereka dapat menerapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari baik
sebagai induvidu, anggota masyarakat maupun sebagai mahluk Tuhan.
3. Prinsip Dasar Kepramukaan adalah
prinsip-prinsip yang tertanam mendalam pada diri pramuka, yaitu :
a. Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama
hidup dan alam seisinya
c. Peduli terhadap diri pribadinya
d. Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka
Dengan terpatrinya prinsip-prinsip tersebut dalam diri
pramuka, diharapkan perilaku mereka sehari-hari akan dikendalikan dan diilhami
oleh prinsip-prinsip tersebut.
4. Kode Kehormatan Pramuka merupakan janji dan
ketentauan moral dalam kehidupan sehari-hari seorang pramuka, sehingga kepada
mereka didikkan agar dalam kehidupannya berprilaku, diataranya sebagai berikut:
a. Tinggi ketakwaannya kepada Tuhan YME, dengan
jalan melaksanakan semua ajaran-ajaran Nya sesuai dengan agamanya
masing-masing;
b. Mencintai alam dan memiliki rasa kasih
sayang sesama manusia;
c. Mencintai, mau berkorban untuk kejayaan dan
kemakmuran negara dan bangsanya;
d. Sopan dan kesatria;
e. Suka bermusyawarah dan patuh kepada
peraturan yang ada;
f. Sabar, tabah dan rela menolong;
g. Rajin dalam segala hal, terampil dan selalu
bergembira;
h. Hidup
hemat dan cermat serta bersahaja
i. Disiplin, berani dan setia;
j. Bertanggung
jawab dan dapat dipercaya;
k. Suci
dalam pikiran, perkataan dan berbuatannya.
5. Perkemahan
merupakan media yang sangat tepat, efektif dan efisien untuk mendidikan
pengimplementasian Prinsip Dasar Kepramukaan dan Kode Kehormatan Pramuka
sebagaimana tersebut diatas.
6. Kehidupan
beragama adalah seluruh perilaku dalam kehidupan yang mencerminkan implementasi
dari pelaksanaan ajaran agama, diataranya sebagai berikut:
a. Mensyukuri
segalan nikmat yang diberikan Tuhan YME;
b. Secara sadar segera melaksanakan sembayang
ketiga waktu sembayang tiba;
c. Menjaga hubungan baik dengan sesama manusia,
antara lain dengan jalan;
1) saling menolong antara yang satu dengan
lainnya
2) menghormati orang lain, dengan memperhatikan
pendapat-pendapatnya
3) tidak menyakiti hati orang lain
4) berbuat sopan dan bertanggung jawab
5) melaksanakan hasil kesepakatan bersama
6) peduli terhadap program pembangunan
masyarakat
d. Ikut menjaga kelestarian alam dan lingkungan
e. Peduli terhadap perkembangan diri
pribadinya.
7. Kehidupan Beragama dalam Perkemahan
Acara dalam perkemahan hendaknya direncanakan dan disusun
sedemikian rupa sehingga dapat:
a. Memberi kemungkinan luas bagi para peserta
perkemahan untuk dapat melaksanakan ibadah kepada Tuhan secara vertikal, dan
dengan peserta perkemahan serta
lingkungannya secara horisontal.
b. kehidupan beragama di perkemahan dapat
diwujudkan dengan baik bilamana perkemahan yang dilakukan diacu oleh
perencanaan perkemahan yang baik, yang memungkinkan akan terjadi proses
interaksi yang positif pada semua peserta perkemahan sehingga tercermin adanya
kegiatan rekreatif yang edukatif,
suasana perkemahan sedemikian ini akan memberikan kemungkinan
terwujudnya "perkemahan sebagaimana alat pendidikan" yang akan dapat
menigkatkan ketahanan spiritual, pisik, intelektual, emosional dan jiwa sosial
pada para peserta didik.
c. Dampak pisitif dari perkemahan yang baik,
yang di dalamnya tercermin adanya kehidupan beragama, pada para peserta akan tertanam:
1) Lebih meningkat ketakwaannya terhadapat
Tuhan Yang Maha Esa sebagai Sang Pencipta Alam dan Lingkungan yang indah dan
harmonis.
2) Kesadaran untuk peduli kepada orang lain
dan lingkungannya.
3) terciptanya kesadaran untuk menghormat dan
menghargai kepada rekannya yang beragama lain dari dirinya.
4) Kesadaran untuk menjaga kelestarian alam dan
lingkungan hidup.
III. PENUTUP
1. Dalam proses penyusunan acara berkemah pembina harus melibatkan peserta
didik dengan jalan memberdayakan dewan satuan (Dewan Penggalang, Dewan Penegak,
Dewan Racana) mulai dari proses observasi lokasi perkemahan, penyusunan
perencanaan/pemrograman, pelaksanaan kegiatan dan evaluasinya.
2. Pembina
Pramuka hendaknya menyiapkan "debreifing" dari semua kegiatan
yang ditetapkan sebagai acara perkemahan, yang bertemakan "kehidupan
Beragama dalam Perkemahan".
BAKTI MASYARAKAT DALAM KEPRAMUKAAN
Reviewed by Unknown
on
09.50
Rating:
Tidak ada komentar: